Olla Ramlan Ingin Tetap Cantik Di Usia yang Tak Lagi Muda
Di umurnya yang telah mencapai 40 tahun, Olla Ramlan masih nampak elok dan tahan lama muda. Performa istri Aufar Hutapea semakin menarik, dengan wujud badan yang langsing sama seperti yang diidam-idamkan banyak wanita.
Tentang itu, kakak kandungan Cynthia Ramlan memperolehnya bukan secara instant. Perlu usaha keras dengan jaga skema makan dan olahraga supaya badan nampak menarik sama seperti yang diharapkan bintang film sinetron Sinetron Queen.
"Kemarin-kemarin banyak yang mengetahui jika saya turun 11 kilo, nah itu saya menjaga makan. Saya tidak makan nasi, tidak makan gula, kurangi gula lagi selanjutnya kurangi karbo, kurangi tepung," sebut Olla Ramlan dijumpai di Teta Aesthetic Clinic, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2020).
kenyaman bermain prioritas member judi bola "Jika olahraga saya sukanya seperti kickboxing, muaythai, saya senang olahraga-olahraga yang terkait yang agak-agak tomboy begitu ya," lanjutnya
Tidak itu saja, perawatan badan dari luar serta dalam juga diperlukan. Tetapi hal tersebut harus dikerjakan oleh yang pakar, dengan bertandang ke klinik kesehatan dan kecantikan.
"Jika menjaga badan pastinya. Disamping itu benar-benar sebab ada klinik itu mendukung kita memakai beberapa alat yang sesuai keperluan kita," kata Olla Ramlan.
Olla Ramlan akui pilih-pilik tempat kecantikan untuk menjaga mukanya. Karena jika salah tentukan mukanya sebagai asetnya sejauh ini dapat remuk.
"Saya saksikan klinik, saya saksikan dan yang jelas aku bertemu ialah dokternya. Dokternya bagaimana, langkah ia mendidik saya, langkah ia perlakukan saya selanjutnya langkah ia bagaimana ia menjaga muka badan saya. Di situlah saya berasa srek dan berasa tenteram. Nah umumnya itu kan, suatu hal itu tidak dapat dipaksanya jika sudah ada rasa atau kemistri," terangnya.
Sebab performanya itu, Olla Ramlan diplot selaku merek ambasador Teta Clinic. Di mana clinic kecantikan itu menolong Olla Ramlan untuk selalu nampak muda, walau diusianya nyaris 1/2 era.
"Klinik kita konsentrasi ke anti aging. Di mana sekarang ini dinegara berkembang seperti Indonesia belum belum jadi perhatian, tetapi dinegara maju sangat populer," kata dr. Tegar Tanuwidjaja, M. Biomed (AAM).
